TERSELIP LUKA CINTA
PERTAMA
Benih
perasaan tumbuh nan lebat
Memberatkan
rumpun padi sajak petani
Bahagia
hati dapat terlakoni
Menemukan
sang pujaan bunga yang asri
Ini
pertama kali aku bermekaran
Ditengah
suasana penuh goncangan pembuli
Seraya
hubungan mulai terapat
Bercampur
suka dan derita terlewati
Aku
dan dia melawan bersama
Jatuh
tumbang dalam berkelana
Menjaga
hubungan sebatang ranting kecil
Apalah
daya seiring roda berguling
Rupa
nyata dia berpaling
Dengan
sosok pemuda berbalut kekayaan
Kini
aku berdiri sendiri
Harus
rela melepas bunga peliharaanku jatuh lalu pergi
Perlahan
aku jatuh teriris duri
Menahan
luka yang membekas dihati
Namun
waktu tak kan berhenti
Selaras
jiwa tetap bangkit dan berdiri
Biarlah
berlalu cerita pahit, dan membuat ku terus mendaki